Event Organizer Center Adventure & Training
Profesional dalam Melayani Kegiatan dan Moment Penting Anda - Centre Adventure & Training - Event Organizer - Cibodas - Mandalawangi - Puncak - Cibubur - Inkarla - Lembah Hijau

Outbound

Apa itu Outbound?...
Sejarah outbound
 
Outbound berasal dari kata out of boundaries, yang berarti keluar dari batas. Merupakan istilah di bidang kelautan, yang menandakan saat-saat sebuah kapal keluar dari dermaga, melewati batas perairan (maaf Kalo salah memaknainya….he..he..).

Seorang pelaut Inggris bernama Kurt Han pada tahun 1800-an melihat fenomena yang terjadi pada pelaut di kapalnya. Pelaut-pelaut muda yang masih kuat secara fisik, ternyata kurang tangguh dalam menghadapi kerasnya kehidupan pelayaran. Justru pelaut-pelaut yang sudah lebih tua, yang secara fisik sudah mengalami penurunan, mampu memecahkan berbagai masalah kompleks yang timbul. Hal ini bukan semata karena pengalamannya lebih banyak, tetapi lebih karena keterampilan-keterampilan personal seperti daya juang, kemampuan kepemimpinan, problem solving, dan lain-lain. Hal ini menarik perhatian Sang pelaut Inggris ini, dan kemudian melakukan pelatihan bagi setiap anak buahnya. Pelatihan dilakukan selama 30 hari di atas kapalnya. Dan bravo……. terbukti, kegiatan ini mampu mengembangkan kemampuan mereka dalam menghadapi masalah-masalah yang terjadi. Begitu cerita singkatnya…!

Jadi Outbound itu?...
Outbound training adalah bentuk pembelajaran perilaku kepemimpinan dan manajemen di alam terbuka dengan pendekatan yang unik dan sederhana tetapi efektif karena pelatihan ini tidak sarat dengan teori-teori melainkan langsung diterapkan pada elemen-elemen yang mendasar yang bersifat sehari-hari, seperti saling percaya, saling memperhatikan serta sikap proaktif dan komunikatif. Alam Indonesia yang kaya menyediakan sumber belajar yang tidak akan pernah habis digali. Dimensi alam sebagai obyek pendidikan bisa menjadi laboratorium sesungguhnya dan tempat bermain yang mengasyikan dengan berbagai metodenya.
Outbound merupakan salah satu metode pembelajaran modern yang memanfaatkan keunggulan alam. Para peserta yang mengikuti outbound tidak hanya dihadapkan pada tantangan intelegensia, tetapi juga fisik dan mental. Dan ini akan terus terlatih menjadi sebuah pengalaman yang membekali dirinya dalam menghadapi tantangan yang lebih nyata dalam persaingan di kehidupan sosial masyarakat.

Kegiatan outbound sendiri bertujuan menumbuhkan dan menciptakan suasana saling mendorong, mendukung serta memotivasi dalam sebuah kelompok. Selain mengembangkan kemampuan apresiasi atau kreativitas dan penghargaan terhadap perbedaan dalam sebuah kelompok juga memberikan kontribusi memupuk jiwa kepemimpinan, kemandirian, keberanian, percaya diri, tanggung jawab dan empati yang merupakan nilai dasar yang harus dimiliki setiap orang. Yang diterjemahkan melalui experiential learning yang akan memberikan pengalaman langsung kepada peserta pelatihan dengan simulasi permainan. Peserta langsung merasakan sukses dan gagal dalam pelaksanaan tugas.

Sisi menarik dari metode pembelajaran outbound adalah permainan sebagai bentuk penyampaiannya. Dalam permainan skill, individu tidak hanya ditantang berpikir cerdas namun juga memiliki kepekaan sosial. Dalam outbound peserta akan lebih banyak dituntut mengembangkan kemampuan ESQ (emotional and spiritual quotient)nya, disamping IQ (intellegent quotient). Metode outbound training memungkinkan peserta dalam aktivitasnya melakukan sentuhan-sentuhan fisik dengan latar alam yang terbuka sehingga diharapkan melahirkan kemampuan dan watak serta visi kepemimpinan yang mengandung nilai-nilai kejujuran, keterbukaan, toleransi, kepekaan yang mendalam, kecerdasan serta rasa kebersamaan dalam membangun hubungan antar manusia yang serasi dan dinamis.

TUJUAN
Kegiatan ini diharapkan dapat memfasilitasi dan membantu tercapainya salah satu atau beberapa aspek dibawah ini, antara lain:
  • Pengembangan tim (tim building)
  • Pengembangan kepemimpinan (leadership)
  • Pengelolaan perubahan (managing change)
  • Pengembangan budaya organisasi (culture development)
  • Perencanaan strategis (strategic planning)
  • Pengembangan diri (personal development) 
MANFAAT
  • Mempertebal rasa kepercayaan diri
  • Menumbuhkan rasa keberanian mengambil resiko
  • Meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan
  • Membangkitkan kepekaan dan saling pengertian antar kelompok
  • Menumbuhkan motivasi dan berperan aktif
  • Mengembangkan rasa keyakinan untuk mengubah sesuatu yang dianggap ‘tidak mungkin’ menjadi ‘mungkin’
  • Melahirkan semangat baru yang nantinya menjadi energi baru
TARGET
  • Tersedianya wahana dan pengalaman kerjasama tim yang menyenangkan bagi peserta
  • Peserta berani mengaktualisasikan potensi-potensi dalam dirinya
  • Peserta lebih optimis dalam menghadapi lingkungan kerja selanjutnya.
METODE PELATIHAN
  • Permainan kelompok
  • Kerja kelompok
  • Petualangan individual
  • Ceramah (keterkaitan antara kegiatan simulasi dengan prinsip-prinsip manajemen)
  • Diskusi (refleksi kegiatan)
MATERI KEGIATAN
Materi kegiatan dibagi menjadi 3 kategori:

  • Fun Games, permainan yang menekankan unsur-unsur koordinasi, konsentrasi dan kebersamaan
  • Low Impact Games, permainan bertemakan pembuatan perencanaan, mengatur strategi, efisiensi waktu, pendelegasian tugas, kejujuran dan tanggung jawab sosial. Dikemas dengan suasana menantang tetapi resiko sangat kecil, tidak membutuhkan alat pengaman langsung.
  • High Impact Games, yang menyajikan tema-tema pengendalian diri, peningkatan keberanian, kekuatan rasa percaya diri, keuletan dan pantang menyerah. Permainan dengan tantangan tinggi tetapi beresiko kecil, namun menggunakan alat pengamanan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

Sumberyusupesuy.wordpress.com, sekolahalamjogja.wordpress.com